Viewers :P

Monday, November 15, 2010

Saat Kau Tak Perduli !!!

Cerpen - ketika kau tak peduli


" Mas, apa kamu benar benar sayang sama aku?"
" Mengapa kau bertanya seperti itu?tentu saja aku sayang sama kamu"
" Tapi aku ragu,"
" Apa yang kamu ragukan dek?"
Aku terdiam, tangan lembutnya menggenggam tanganku. Tatapan matanya yang tajam membuatku tak bisa menahan air mata, aku kangen tatapan itu, tatapan saat pertama kali kau menyatakan cinta padaku.
" Adek, gak percaya sama mas?"
" Bukan itu, tapi..."
" Tapi apa?"
" Tapi mas selalu cuek sama aku, mas gak pernah memikirkan aku, mas ga peduli dengan aku, gak peduli dengan semua yang aku lakukan, bahkan mas gak pernah cemburu saat aku mengatakan akan pergi dengan cowok lain, apa itu yang namanya sayang? mas sudah berubah, gak seperti dulu lagi !!"
Emosi ku sudah tak bisa terkontrol lagi, air mata semakin deras menetes dipipiku, dia hanya terdiam. mungkin sedikit kaget mendengar omonganku yang agak berteriak.
" Kenapa kau hanya diam mas? apa kamu sudah gak sayang lagi sama aku?"
" Adek tenang dulu yah, "
Dia tak menjawab apapun, ditariknya badanku dan dibiarkannya bersandar dibahunya yang lapang, aku merasakan detak jantung yang tak beraturan.

Aku bosan, dan aku benar benar jenuh. Hubungan ku dengan kekasihku terasa sangat datar dan biasa biasa saja. awalnya aku sangat bahagia. karena dia seorang pria yang sangat sempurna bagiku. dia dewasa, perhatian, pengertian, setia dan slalu membuatku tersenyum. tak pernah sedikitpun dia marah padaku. bahkan dia tak pernah sedikitpun melarang aku bergaul dengan siapa saja. aku senang, karena dia tidak membatasi aku dalam berteman.
tapi 10bulan berlalu semua masih seperti itu, bahkan aku merasa sikapnya menjadi semakin acuh dan seperti tak peduli lagi dengan apa yang aku lakukan. aku mulai ragu akan sikapnya, terlebih dia tak pernah merasa cemburu saat aku bilang akan pergi dengan cowok lain. apa itu yang namanya sayang ?

malam itu aku tak bisa tidur, Dalam hatiku masih tak tenang, mengapa kau hanya diam mas, mengapa tak kau jawab? apa benar kau sudah tak sayang lagi sama aku ?

pagi itu aku terbangun karna sinar mentari menelusup masuk kamar kos ku melalui ventilasi diatas jendela. mataku masih sembab, tadi malam aku menangis hingga tertidur. kembali teringat peristiwa semalam, tapi aku tak bisa menangis lagi. mungkin karena air mataku sudah habis kukuras semalam.
drrt.. drrt...
1 pesan singkat kuterima pagi itu, aku masih terbaring diatas tempat tidur, kuraih handphone diatas meja dekat tempat tidurku.
" sayang,,, "
" bukannya aku aku sudah tak sayang lagi sama kamu, sampai detik ini pun aku masih sangat menyayangimu.
mungkin aku gak memikirkanmu, itu menurutmu. tapi kau tau, disini aku selalu memikirkan keadaanmu, setiap saat. sebelum tidur, bangun tidur aku selalu inget kamu, tak pernah aku melupakanmu sedetikpun .
mungkin aku terlalu cuek dan gak peduli denganmu, itu menurutmu, tapi kau tau aku selalu mencari tau apa yang kau lakukan diluar sana, dengan siapa dan kemana kau pergi hari ini. itu karena aku sangat mengkhawatirkan kamu.
mungkin aku gak pernah cemburu, saat kau mempunyai teman pria. itu menurutmu. tapi kau tau, aku sangat cemburu dan sakit saat kau mengatakan kau akan pergi dengan pria lain, ingin rasanya aku marah, tapi percuma karena aku tak tau apa yang kamu lakukan disana. disini aku cuma bisa berdoa, semoga kamu setia dan gak macam macam disana. aku tak mau menjadi protektiv padamu, karena aku tak ingin kau menjauhiku.
aku tau kamu pasti paham mana batas batasnya. modalku cuma yakin dan percaya sama kamu, sayangku..."
tak terasa air mata menetes dipipiku, lagi. ku mengumpulkan cukup kekuatan untuk membaca kelanjutan smsnya .
" Sejak awal aku serius menjalani hubungan ini, aku tau aku jauh dari sempurna, tapi aku pengen memberikan yang terbaik untukmu, ingin melihat mu selalu tersenyum. berusaha membuatmu senang didekatku, melindungi mu dengan segenap tenaga yang aku punya saat ini. kamu sangat berarti untuku. kamu adalah harapan ku.
Sampai kapanpun aku tak akan pernah berubah, akan selalu sayang kamu. tak akan pernah berubah untuk jaga komitmen hidup bahagia dengan kamu kelak.
Sayang, kamu memang kecil, tapi punya makna yang besar bagiku. sekarang masih kah kau mengijinkanku menjadi pendamping hidupmu dan menemanimu?"

tanganku bergetar, air mataku tak bisa berhenti menetes, dengan segera ku balas pesan singktnya.
"sayang, maafkan aku, aku tak pernah memikirkan semua ini. aku ingin kau terus menjadi pendampingku"
" Kalau begitu, bisakah kau buka pintu kamarmu?"

tanpa pikir panjang, aku berlari membuka pintu kamar kosku, kulihat seorang pria dengan senyumnya yang dulu pernah membuatku jatuh cinta. dengan setangkai mawar merah ditangannya,
aku langsung memeluknya, aku sadar aku sangat menyayanginya.
" Aku sayang kamu"

Thursday, November 11, 2010

Bondan Prakosso and fade2black

eiyo... it's not the end, it's just beginning

titz:
ok... detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario... eyo... baru mulai diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
memori crita cinta aku, dia dan kamu

santoz:
saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
dat was the moment a part of sweet memory
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, its our time to make a history

reff:
bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat... kita untuk slamanya!

satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat didalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakan menuju masa depan

lezz:
saat duka bersama, tawa bersama
berpacu dalam prestasi... (huh) hal yang biasa
satu persatu memori terekam
didalam api semangat yang tak mudah padam
kuyakin kau pasti sama dengan diriku
pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
kawan... kau tahu, kawan... kau tahu kan?
beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan

back to reff:

bridge:
bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan dan saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat...

back to reff:

Tuesday, November 2, 2010

R.I.P Rhyme And Peace. Hhmm. =_=

Hari hari yang kan ku jalani kini semua kan terasa sunyi, walau hampa pasti ku hadapi ku ucapkan selamat jalan.
slamat jalan kawan smoga kau tenang, semua canda tawa bayang mu takkan pernah hilang dlm stiap langkah kau slalu ada sampai kini ku tak percaya kau tlah tiada.
may be batu nisan pisahkan dunia kita namun ambisi mu kan slalu membara. gapailah doa ku menuju singgah sana surgaa.